Hampir sebagian besar perusahaan menerapkan sistem absensi menggunakan fingerprint solution. Cara ini dinilai sangat praktis untuk mendata kehadiran dari karyawan setiap harinya, termasuk mencatat keterlambatan jam kerja. Akan tetapi, terkadang cara setting mesin absensi fingerprint solution kurang dipahami untuk pemula. Khususnya untuk menghubungkan mesin dengan PC yang dimiliki.
Melalui PC atau komputer, pengguna dapat memasukkan nama-nama karyawan serta mengatur jam kerja. Sehingga, informasi inilah yang akan digunakan dalam mendata absensi setiap hari bagi para karyawan. Supaya tidak terjadi kesalahan ketika baru mengoperasikan mesin fingerprint, berikut penjelasan mengenai cara setting mesin absensi fingerprint solution pada komputer dengan mudah:
Daftar Isi
1. Catat IP Address dari Mesin Fingerprint
Pada dasarnya setiap mesin fingerprint memiliki IP Address masing-masing yang dibutuhkan untuk mengkoneksikan ke komputer. Pengguna dapat menyalakan mesin dan memilih tombol OK, tunggu hingga semua menu tampil di layar. Pilih menu Setting, kemudian pilih opsi Ethernet untuk menampilkan informasi mengenai mesin tersebut.
Pada halaman ini, layar akan menampilkan data berupa IP Address, Subnet Mask, TCP, dan informasi penting lainnya. IP Address ini berisi beberapa digit angka yang cukup panjang bila dihafalkan. Sebaiknya pengguna menuliskan informasi tersebut pada selembar kertas untuk digunakan pada tahapan selanjutnya.
2. Hubungkan Kabel LAN ke PC
Cara setting mesin absensi fingerprint solution dapat dilakukan dengan menghubungkan antara mesin dengan PC atau komputer. Untuk itu, pengguna memerlukan kabel LAN sebagai perantara. Langkah selanjutnya, pengguna tinggal mengatur data pada fingerprint melalui komputer yang telah terhubung.
Sangat dianjurkan bila pengguna memilih kabel LAN Straight untuk menghubungkan antara mesin dan komputer. Ciri khas dari kabel Straight yaitu memilih kedua ujung yang sama dan digunakan untuk mengkoneksikan dua device yang berbeda. Agar dapat memahaminya dengan baik, pengguna dapat mempelajari susunan warna dan fungsinya pada kabel Straight.
3. Lakukan Setting Pada Control Panel
Pengguna perlu mengontrol jaringan melalui Control Panel, dilanjutkan dengan memilih menu Network and Internet. Selanjutnya akan ditampilkan dua opsi, pilih bagian Network and Sharing Center. Pada layar sebelah kiri, klik menu Change Adaptor Settings. Tunggu hingga layar menampilkan menu untuk mengatur Ethernet.
Pada bagian Properties, cari opsi Ethernet Protocol Versi 4 dan klik OK. Selanjutnya pengguna akan diminta untuk memasukkan data berupa IP Address. Isilah kolom tersebut dengan memasukkan IP Address yang berbeda dengan mesin fingerprint. Akhiri dengan klik tombol OK, kemudian tutup halaman pengaturan Control Panel tersebut.
4. Daftarkan Mesin Baru Pada Aplikasi Attendance Management
Untuk mengatur mesin fingerprint, pengguna memerlukan aplikasi khusus berupa Attendance Management. Pada aplikasi inilah pengguna dapat melakukan pengaturan mesin fingerprint baru untuk absensi. Pertama jalankan aplikasi tersebut dengan klik ikon dua kali, tunggu hingga aplikasi terbuka. Untuk mendaftarkan mesin baru, tekan bagian ‘Mesin’ yang terletak di sebelah atas.
Selanjutnya akan ditampilkan kolom isian berupa pendaftaran mesin baru, tuliskan nama mesin tersebut untuk membedakan dengan lainnya. Pada kolom IP Address, masukkan sesuai dengan informasi yang tertera pada mesin fingerprint. Pastikan setiap digit angka yang dimasukkan telah benar untuk menghindari terjadinya kesalahan.
5. Koneksikan Mesin Fingerprint Lewat PC
Pengguna perlu memastikan bahwa pengaturan yang telah dilakukan benar dan dapat dijalankan. Sehingga, pada tahapan ini diperlukan uji coba terhadap mesin fingerprint tersebut. Caranya klik menu ‘Koneksikan’ yang dilengkapi dengan ikon panah. Kemudian perhatikan notifikasi pada bagian samping kanan bawah, bila nama mesin fingerprint muncul maka settings tersebut telah berhasil.
Saat ini mesin telah berhasil terkoneksi dengan PC atau komputer. Pengguna dapat dengan mudah menginput daftar nama karyawan dan melakukan pendaftaran sidik jari untuk melakukan absensi. Perhatikan bahwa absensi ini sangat bergantung pada keutuhan sidik jari. Untuk menghindari terjadinya kegagalan ketika melakukan absen, sebaiknya daftarkan beberapa sidik jari sebagai cadangan.
Itulah penjelasan tentang cara setting mesin absensi fingerprint solution agar dapat terkoneksi dengan PC yang dimiliki. Pada dasarnya, penggunaan fingerprint akan banyak menguntungkan bagi para karyawan. Sebab, data absensi menggunakan sidik jari akan sangat sulit untuk dipalsukan. Sehingga hal ini dapat memotivasi karyawan untuk datang ke kantor tepat waktu.