Bagi pengguna smartphone Android yang sering memanfaatkan gadgetnya untuk membuat tutorial, pasti akrab dengan istilah internal dan eksternal. Namun, jika tidak mengetahui cara merekam suara internal dan eksternal Android, maka video yang dibuat bisa jadi tak bersuara. Alhasil, tutorial hanya memperlihatkan gambar berjalan saja.
Bayangkan, jika yang dibagikan adalah konten yang seru seperti bermain game, tentu kurang greget jika tanpa suara. Demikian halnya konten-konten lain yang akan sepi jika tidak didukung oleh suara. Meski demikian, tidak semua ponsel, terutama Android, memiliki fitur bawaan perekam suara internal. Artinya, pengguna harus menggunakan aplikasi untuk bisa memunculkan suaranya.
Penggunaan bantuan aplikasi untuk merekam layar dengan tambahan suara, harus dilakukan sejak Google menghentikan fitur tersebut pada beberapa smartphone Android. Meski demikian, ada developer yang masih menyediakan fiturnya, misalnya pada Xiaomi, Samsung, atau LG dengan OS minimal Android 10. Walaupun punya fitur perekam bawaan, beberapa aplikasi ini bisa dicoba digunakan:
Daftar Isi
1. DU Recorder
Cara merekam suara internal dan eksternal Android bisa dilakukan dengan mudah memakai aplikasi ini. Penggunaan aplikasi ini juga akan memaksimalkan hasil recording gambar dan suara. Pengguna dapat mengunduh DU Recorder di smartphone-nya, lalu lanjutkan dengan melakukan beberapa pengaturan dengan menekan tombol ‘roda gerigi’ di bagian atas.
Pada pilihan tersebut, pengguna bisa mengatur banyak hal. Terdapat pilihan pengaturan resolusi video, kualitas video, FPS, dan juga perekaman audio yang dibutuhkan. Masing-masing fitur tersebut tentu akan semakin menambah aktivitas merekam layar menjadi menarik. Bukan hanya menghasilkan suara internal, namun gambar yang dihasilkan juga memiliki kualitas prima.
Hal yang penting dari penggunaan aplikasi ini adalah, ketika merekam suara eksternal, tidak dapat memunculkan output suara yang jernih. Tapi jangan khawatir, pengguna dapat menyiasatinya dengan menggunakan headset dengan microphone agar kualitas suara menjadi bervolume besar dan terdengar lebih bersih.
Dengan hanya menambahkan headset ber-mic, pengguna sudah bisa melakukan perekaman audio, sekaligus merekam gambar pada layar. Trik yang sangat mudah jika ingin menjadi youtuber atau berbagi ulasan game lewat rekaman layar.
2. AZ Screen Recorder
Meskipun hanya tersedia pada Android 10 ke atas, aplikasi ini punya fitur merekam gambar dan suara yang mumpuni. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan suara eksternal untuk ikut terekam bersamaan dengan aktivitas perekaman layar. Jadi, bagi pengguna yang ingin membagikan konten dengan memakai suara sendiri, aplikasi ini akan sangat membantu.
Tidak hanya itu, aplikasi ini ternyata juga dilengkapi dengan fitur menarik lainnya, yaitu melakukan pause dan resume video sambil merekam. Fitur yang sangat menarik, karena dengan begitu pengguna smartphone akan semakin leluasa memainkan perannya sebagai pengisi suara, dengan gambar-gambar pilihan. Bahkan, sebelum dibagikan, video yang direkam dapat terlebih dulu diedit.
3. XR Recorder
Para pemilik smartphone Android barangkali sudah populer dengan aplikasi ini. Dengan segudang fitur yang dimiliki, aplikasi ini menjadi yang paling banyak diunduh via Play Store. Dikembangkan oleh Inshot, aplikasi perekam suara internal dan eksternal ini dilengkapi dengan fitur edit video, dan juga kemampuan perekaman hingga 60 fps tanpa watermark.
4. Mobizen Recorder
Aplikasi lain yang menjadi cara merekam suara internal dan eksternal Android yaitu Mobizen Screen Recorder. Aplikasi ini menjadi pesaing XR Recorder di Play Store, sejak Mobizen menyabet penghargaan sebagai aplikasi terbaik di Tahun 2016. Pemilik smartphone cukup melakukan pengaturan kualitas perekaman, dan fitur-fitur menarik dapat segera digunakan.
5. Screen Recorder
Aplikasi ini menjadi primadona sejak diunduh lebih dari 10 juta pengguna. Sesuai namanya, aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan perekaman layar bagi pengguna yang ingin berbagi konten. Tidak hanya itu, Screen Recorder memiliki fitur tambahan yang tak kalah menarik, yaitu mengedit video, face-cam, dan juga pause-resume video di tengah perekaman.
Setelah mengetahui cara merekam suara internal dan eksternal Android, creator dengan smartphone OS ini tentu akan lebih bersemangat membuat konten menarik. Namun demikian, tetap saja banyak hal-hal yang harus diperhatikan. Kemudahan ini sebaiknya tidak digunakan untuk melakukan pembajakan video, atau melakukan perekaman dengan tujuan kejahatan lainnya.