Dunia pertanian yang biasanya sering Anda ketahui dengan cocok tanam bahan pakan adalah salah satu pondasi yang dapat dibilang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Memang terlihat sederhana, akan tetapi dari profesi merekalah Anda semua dapat menyambung hidup hingga sekarang. Apalagi menuntut kebutuhan manusia yang semakin meningkat, tidak heran kalau banyak yang mulai beralih untuk memakai teknologi pertanian guna memudahkan pekerjaan mereka.
Dari deretan teknologi tersebut sebenarnya alasan utamanya cukup sederhana yaitu mengikuti atau adaptasi dengan kehidupan baru. Apalagi kondisi sekarang yang dapat dibilang masuk kedalam era globalisasi, sehingga untuk melakukan perubahan adalah suatu hal yang tidak dapat dihindarkan. Memang pada dasarnya pertanian adalah produsen pakan utama yang memiliki banyak contohnya seperti padi, jagung, kelapa sawit, cabai, dan masih banyak lagi.
Setiap teknologi pertanian yang digunakan biasanya akan menyesuaikan dengan penempatan kinerja yang dibutuhkan. Tidak hanya berfokus kepada penanaman saja, akan tetapi ada juga jenis teknologi yang berfokus ke pengolahan, masa panen, dan produksi. Bagi Anda yang penasaran dengan macam-macam teknologi yang biasanya digunakan para petani, berikut beberapa contohnya.
Daftar Isi
Macam-Macam Teknologi Pertanian
Mesin Transplanter
Biasanya orang mungkin sudah tidak asing dengan mesin yang satu ini, akan tetapi percayalah kalau sebagian orang masih belum mengetahuinya namanya. Pada umumnya alat yang hampir mirip dengan traktor ini adalah Transplanter atau sering disebut sebagai mesin penanaman benih padi. Penempatan kegunaan Transplanter ini sering digunakan pada area berlumpur sekaligus menyebarkan benih padi yang telah disemai.
Untuk penyebaran pada benih padi ini sebenarnya sudah dipertimbangkan dengan baik antara kualitas benih hingga kondisi ketika siap tanam. Pada dasarnya alat ini memang dapat dibilang banyak digunakan hampir disetiap sawah padi, apalagi kondisi yang tidak memungkinkan lagi untuk memakai tenaga manusia, sehingga tidak ada salahnya kalau mulai beralih ke teknologi pertanian yang satu ini.
Di dalam alat tersebut juga terdapat bagian-bagian yang memiliki fungsi seperti Feeding Device, Planting Device, Operating Device, Handling Kopling, dan masih banyak lagi. Ketika Anda ingin menggunakan mesin tersebut, ada beberapa hal penting yang harus Anda ketahui yaitu mengenai kondisi mesin dan lahan sebelum mulai ditanami benih.
Dari kondisi mesin tentunya Anda harus memeriksa setiap bagian-bagian tersebut agar berjalan dengan baik. Pastikan untuk mengecek terlebih dahulu sebelum digunakan agar tidak adanya risiko kecelakaan atau kerusakan pada Transplanter. Ketika Anda telah siap dengan teknologi pertanian yang satu ini, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan lahan dalam kondisi berlumpur sempurna.
Intinya akan ada banyak sekali yang harus dipersiapkan dan diperhatikan terlebih dahulu. Selain fokus kepada fungsi mesin dan lahan pertanian, adapun pembuatan semai padi adalah salah satu hal yang dibilang penting juga untuk diperhatikan.
Indo Combine Harvester
Untuk memudahkan proses produksi bahan pangan agar cepat tersampaikan ke konsumen tentu harus dibarengi dengan teknologi pertanian yang canggih dan mampu bekerja secara efisien. Tidak lain dan tidak bukan, sebagai alat yang berfokus untuk pemanenan padi seperti pemotongan sampai ke pengantongan.
Indo Combie Harvester adalah nama mesin yang biasanya digunakan untuk proses pemanenan. Akan tetapi pada umumnya tidak hanya itu saja yang bisa dilakukan, ada beberapa fungsi lain seperti kemampuan menampi padi, menuai, dan merontokkan padi. Banyak sekali keuntungan yang dapat Anda miliki dibandingkan dengan memakai tenaga manusia biasa. Selain menghemat waktu, tentu tingkat kebersihannya dapat terjamin dengan baik.
Akan tetapi teknologi pertanian yang satu ini dibutuhkan adanya beberapa hal penting sebagai syarat utama yang harus dipenuhi yaitu memperhatikan setiap fungsi pada mesin itu sendiri dan kondisi lahan pastikan siap panen.
Mesin untuk Memilah Bibit
Perlu Anda ketahui, pada dasarnya para pekerja manusia biasa sebenarnya tidak mampu mengetahui mana bibit baik dan tidak. Hal ini tentu secara otomatis harus membutuhkan teknologi canggih sebagai penunjang masalah tersebut. Akan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, hampir sebagian besar para petani sekarang telah melakukan pekerjaan ini dengan memanfaatkan mesin pemilah bibit sebagai alternatif yang efektif.
Banyak sekali keuntungan teknologi pertanian yang akan didapatkan. Selain tidak membutuhkan tenaga kerja yang begitu banyak, mesin pemilah bibit ini mampu menentukan bibit baik dan buruk dengan kurun waktu yang terbilang cepat. Biasanya untuk penggunaan mesin ini seringkali banyak digunakan oleh produsen penyedia bibit dengan alasan agar memberikan kualitas yang terbaik pada masa panen.
Memang pada umumnya banyak sekali keuntungan ketika Anda telah mulai memanfaatkan teknologi dengan baik. Bagi Anda yang penasaran, berikut beberapa keuntungan lainnya dari memanfaatkan teknologi pertanian.
Keuntungan Memakai Teknologi Pertanian
Menghemat Biaya Tenaga Kerja
Dibandingkan dengan sebelum manusia mengenal teknologi, kini berbagai macam alat canggih dan modern dapat memberikan keuntungan menghemat biaya tenaga kerja. Hal ini memang suatu perubahan yang tidak dapat terhindarkan, terlebih lagi teknologi pertanian lebih memiliki banyak kemampuan dan pastinya dapat digunakan dalam jangka panjang.
Hasil Penjualan Lebih Menguntungkan
Bagi pemasok. Keuntungan dari penjualan adalah hal penting yang harus diperhatikan. Setiap orang pasti akan melakukan berbagai inovasi atau kombinasi demi mendapat keuntungan, tetapi dalam kategori cara yang aman dan legal. Memakai teknologi yang berperan penting untuk membantu kualitas pertanian memang sangat efektif, terlebih lagi dapat meningkatkan pasar jual beli.
Pada dasarnya setiap teknologi pertanian memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi dari setiap kelebihan yang didapat tentu harus dibarengi dengan tanggung jawab kita sebagai pemakai / pencipta teknologi tersebut.