Penggunaan android seolah menjadi pisau bermata dua yang bisa menguntungkan dan merugikan sekaligus. Menguntungkan dari segi kemudahan berbagai aktivitas, namun juga merugikan karena dampak kecanduan maupun pornografi. Oleh sebab itu, pengguna khususnya orangtua, perlu memahami berbagai alternatif cara blokir situs di Google Chrome android via aplikasi terbaru 2021, dalam rangka pengendalian berikut”
Daftar Isi
1. Pakai Stay Focused
Rekomendasi cara blokir situs di Google Chrome android pertama yang bisa dicoba ialah memakai aplikasi bernama Stay Focused. Aplikasi ini memiliki sejumlah kelebihan pada kinerja yang membuat pengguna merasa perlu untuk memakainya, seperti:
- Membantu pengguna untuk lebih fokus bekerja dengan cara memblokir situs-situs yang ditengarai menjadi penyebab kecanduan;
- Memiliki interface yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh setiap pengguna; dan
- File aplikasi pun lumayan ringan sehingga tidak membebani ponsel.
2. Gunakan EPC
Kedua, cara blokir situs di Google Chrome android juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi EPC/ Eset Parental Control. Jika pengguna memilih cara kedua ini, maka akan mendapati sejumlah kelebihan, laiknya:
- Interface sangat mudah diikuti oleh para orangtua karena tampilannya yang praktis;
- Mempermudah orangtua dalam pengontrolan penggunaan gadget android pada sang anak; dan
- Dapat diotomatisasi untuk melakukan pemblokiran pada situs-situs yang memuat tindakan negatif laiknya kekerasan maupun hal-hal berbau pornografi.
3. Manfaatkan Pure Web
Ini merupakan aplikasi premium yang penggunaannya harus melalui pembelian lisensi terlebih dahulu. Namun demikian, aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk kebutuhan parenting, karena punya berbagai kelebihan dibanding lainnya, semisal:
- Terdapat versi ujicoba seminggu, sebelum pengguna melakukan pembelian lisensi sehingga memberi gambaran kinerja aplikasi secara jelas;
- Ada layanan proteksi uninstal yang bisa dimanfaatkan agar anak tidak bisa menghapus aplikasi ini;
- Memungkinkan orang tua membuat sandi agar pengaturan pemblokiran situs tidak diubah tanpa sepengetahuan oleh anak; dan
- Masih tersedia berbagai fitur pemblokiran otomatis lain yang lebih lengkap.
4. Jalankan Purity
Jenis aplikasi berbayar untuk keperluan parenting selanjutnya yang bisa dipakai orang tua ialah Purity. Sebagai aplikasi premium, Purity ini memiliki keunggulan kinerja yang cukup kompleks terutama dalam hal-hal berikut:
- Terdapat masa trial selama 3 x 24 jam yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk uji coba sebelum memasangnya pada gadget android;
- Memiliki kemampuan pemblokiran multimedia baik foto dan video berbau negatif; dan
- Berdasarkan informasinya, tidak kurang dari 2 juta situs pornografi telah terblokir di aplikasi ini membuatnya aman dipakai untuk anak.
5. Fungsikan Appblock
Selanjutnya, jika tidak mau aplikasi versi berbayar maka Appblock barangkali bisa jadi solusi untuk pengguna. Pasalnya, selain gratis, layanan aplikasi ini memiliki sejumlah keistimewaan kinerja antara lain:
- Meningkatkan fokus pekerjaan karena bisa dipakai untuk mengontrol akses situs maupun aplikasi populer laiknya sosmed;
- Memungkinkan pengguna untuk mengatur pembatasan/ penjadwalan akses situs Google Chrome di android secara efektif; dan
- Melakukan pemblokiran situs-situs berdampak negatif secara akurat dan mudah dilakukan.
6. Aktifkan Blocksite
Keenam, ada pula aplikasi cuma-cuma yang memberikan berbagai macam keunggulan yang tidak kalah dengan versi premium. Aplikasi ini bernama Blocksite, yang telah banyak dipakai karena memudahkan pengguna dalam banyak hal seperti:
- Menjalankan mode kerja, yang dapat bermanfaat untuk pembatasan akses situs;
- Menambahkan daftar blokir situs yang memuat daftar panjang situs-situs Google Chrome yang diblokir pengguna; dan
- Memungkinkan untuk diotomatisasi dalam pemblokiran laman dewasa yang memuat konten kekerasan atau pornografi melalui layanan adult block.
7. Optimalkan Blocker X
Terakhir, namun sangat sering dipakai oleh pengguna ialah situs bernama Blocker X. Utamanya, apps ini dirasa cukup mumpuni saat dioptimalkan untuk pemblokiran, lantaran sejumlah kelebihannya, antara lain:
- Tersedia versi berbayar dan cuma-cuma yang bisa dipilih pengguna sesuai prioritas;
- Mendukung fungsi parenting karena menyediakan proteksi pemblokiran situs dewasa yang memberi efek buruk bagi anak; dan
- Ada proteksi berupa kata sandi yang membatasi penggunaan aplikasi sehingga anak tidak bisa mengutak-atik pengaturan.
Nah itulah tadi, sejumlah cara blokir situs di Google Chrome android via aplikasi terbaru 2021 yang bisa dicoba. Bagaimana? Ketujuh aplikasi tersebut sangat menarik untuk dicoba bukan? Karenanya, segera pakai di ponsel android! Agar fokus pekerjaan maupun proteksi anak atas dampak buruk android bisa ditingkatkan!