Memiliki ponsel yang terinfeksi oleh virus dan malware memang sangat mengesalkan, karena bisa mengganggu kelancaran aktivitas menggunakan perangkat kesayangan. Bila ini terjadi, maka apa yang harus dilakukan? Adakah alternatif cara menghilangkan malware di android yang efektif untuk dijalankan? Ingin tahu jawabannya? Ikuti saja ulasan yang telah disajikan berikut dengan seksama!
Daftar Isi
1. Pahami Ciri-ciri Android yang Terkena Malware
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghilangkan malware di android, maka wajib memahami ciri-ciri android yang terinfeksi, agar penyelamatan dapat efisien. Yaitu dengan menelaah sejumlah indikator berkenaan dengan kinerja ponsel android, seperti:
- Borosnya baterai ponsel padahal masih dalam pemakaian yang terbilang wajar;
- Munculnya beraneka macam pop up iklan yang menjengkelkan saat aplikasi ponsel dijalankan;
- Ponsel menjadi sering ngelag atau lemot;
- Kuota dan pulsa yang kerap habis sebelum waktu yang diestimasikan;
- Intensitas putus sinyal yang sering dan biasanya disertai dengan pesan singkat yang terkesan aneh;
- Proses booting pada ponsel menjadi lebih lama dari biasanya;
- Overheating atau perangkat menjadi cepat panas meskipun baru saja digunakan; dan
- Berbagai penurunan kinerja lain yang menyebalkan.
2. Jalankan Pembersihan Administrator Aplikasi
Selanjutnya, jika ciri-ciri di atas sudah dipastikan keberadaannya pada ponsel maka dapat segera melakukan upaya penyelamatan. Yakni, pertama dengan melakukan pembersihan administrator yang dapat dilakukan dengan langkah:
- Bukalah menu pengaturan yang terdapat pada ponsel android, kemudian masuk pada menu privasi dan keamanan;
- Jika sudah, cari dan pilih menu device admin untuk memunculkan perintah ADM;
- Tunggu beberapa saat sampai menu ADM muncul, dan pilih aplikasi yang ditengarai telah terinfeksi oleh malware;
- Lalu hapus perizinan yang ada pada aplikasi tersebut, baru jalankan pencopotan aplikasinya; dan
- Setelah proses berakhir, maka segera muat ulang ponsel untuk menyegarkan perangkat agar kinerjanya kembali seperti semula.
3. Manfaatkan Layanan Antivirus
Ketiga, untuk mengatasi masalah malware bisa juga dilakukan dengan memanfaatkan layanan antivirus yang disediakan oleh pihak ketiga. Semisal dengan memakai beberapa antivirus populer yang banyak dipergunakan, di bawah ini:
- AVG antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies dengan kemampuan deteksi pencegahan serta penanganan malware secara tepat dan akurat;
- Kaspersky yang memiliki keistimewaan dalam perlindungan data pengguna secara lengkap mulai dari virus maupun malware yang menyebalkan;
- Eset antivirus yang memiliki sistem perlindungan berlapis dan telah dipercaya oleh jutaan pengguna aktif yang tersebar dari seluruh penjuru dunia;
- Antivirus Avast yang dikembangkan oleh perusahaan besar dalam dunia teknologi asal Czech Republic, yang telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masayarakat tanah air; serta
- Jenis antivirus lain yang memiliki kinerja paling relevan sesuai dengan kondisi dan kapasitas dari masing-masing ponsel android.
4. Gunakan Perintah Pengaturan Ponsel
Berikutnya, untuk pendeteksian malware secara lebih mendalam dapat juga dilakukan secara manual tanpa bantuan aplikasi ketiga. Yaitu dengan memanfaatkan layanan pengaturan DOOA yang dapat diaktifkan dengan perintah:
- Buka ponsel android dan masuklah pada menu pengaturan;
- Kemudian cari perintah Draw Over Other Apps yang terdapat pada barisan menu aplikasi, untuk menemukan indikasi malware;
- Biasanya akan tampil informasi terkait aplikasi-aplikasi mencurigakan yang berusaha untuk mencuri data dari aplikasi lain yang terinstal pada perangkat;
- Jika menemukan aplikasi yang seperti itu, maka segera lakukan pencopotan manual.
- Namun bila tidak bisa diinstal langsung, maka yang harus dilakukan adalah menghapus perizinannya terlebih dahulu seperti poin kedua; dan
- Restartlah ponsel dengan segera ketika pencopotan aplikasi telah berhasil dijalankan.
5. Fungsikan Save Mode
Terakhir, cara menghilangkan malware di android secara akurat bisa juga dilakukan dengan memfungsikan save mode. Lazimnya, ini dipakai sebagai langkah pamungkas setelah semua upaya di atas belum berhasil, yaitu dengan instruksi:
- Tekanlah tombol power pada perangkat dalam waktu yang cukup lama untuk memunculkan perintah Safe Mode;
- Pilih perintah tersebut, kemudian tunggu beberapa saat;
- Setelahnya masuk opsi pengaturan, pilih menu Aplikasi, kemudian klik pilihan Downloaded;
- Tinggal cari aplikasi yang terindikasi, kemudian klik Uninstal; dan
- Restart kembali ponsel untuk keluar dari mode aman.
Nah, itulah tadi beberapa alternatif cara menghilangkan malware di android secara akurat yang bisa dilakukan secara mandiri. Jadi, tunggu apa lagi? Jika memang android yang dimiliki dirasa mengalami penurunan kinerja, ngelag, atau gangguan lainnya yang diakibatkan malware, maka segera lakukan upaya penyelamatan! Agar fungsi ponsel kembali normal dan nyaman digunakan.