Pembaca yang sering bekerja dengan komputer tentunya sangat familiar dengan istilah database. Pangkalan data yang dimaksud sangat berperan penting pada penyimpanan sebuah komputer. Selain untuk menyimpan data, pengguna juga perlu memahami cara hapus database yang tidak digunakan lagi. Untuk menghapusnya, pengguna hanya perlu mengakses phpMyAdmin dan menerapkan beberapa langkah saja.
Database pada dasarnya memiliki kegunaan yang cukup penting, yaitu mengumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan sebuah program komputer. Dengan demikian, pengguna perlu pertimbangan yang cukup besar sebelum akhirnya memutuskan untuk menghapusnya secara permanen. Bila tidak digunakan lagi, database dapat dihapus dengan menerapkan 5 cara berikut ini:
Daftar Isi
1. Akses PhpMyAdmin
Layanan phpMyAdmin merupakan sebuah software yang dapat dioperasikan guna membuat database serta mengelolanya. Pengguna dapat mencoba layanan ini dengan mengunjungi situs resmi dengan cara mengetikkan ‘phpMyAdmin’ pada halaman pencarian Google. Terdapat versi demo yang akan memberikan gambaran contoh layanan bagi pengguna baru, sehingga menjadi pertimbangan sebelum mulai mendownload software.
Setelah memahami mekanisme layanan tersebut, cara hapus database dapat dilakukan dengan mendownload software phpMyAdmin untuk dipasang pada komputer. Dengan demikian, segala database yang tersimpan mudah dipantau. Penambahan atau penghapusan data dapat dilakukan hanya dengan mengakses layanan tersebut.
2. Lihat Seluruh Database
Saat membuka layanan phpMyAdmin, pengguna dapat melihat seluruh database yang tersimpan pada bagian sebelah kiri. Apabila daftar terlalu banyak, pengguna perlu menyaring database yang sudah tidak diinginkan lagi. Klik satu kali sehingga muncul keterangan yang menampilkan seluruh informasi mengenai database tersebut.
Pada dasarnya ada beberapa alasan sebuah data perlu dihapus secara permanen, misalnya database yang kadaluarsa dan perlu diperbarui, atau pun terjadi kerusakan pada data sehingga tidak bekerja dengan optimal. Untuk itu, pengguna perlu memilih database yang benar-benar tidak berguna lagi. Sebab, penghapusan ini sifatnya permanen dan tidak dapat di restore.
3. Remove Database Untuk Menghapusnya Satu Per Satu
Bila data yang akan dihapus tidak terlalu banyak, pengguna dapat menghapusnya satu per satu. Klik nama database, dan pilih menu Operations untuk menampilkan opsi penghapusan. Perhatikan pada bagian paling bawah, klik link yang bertuliskan Drop the Database (DROP). Kemudian akan terlihat kotak dialog yang berisi pertanyaan untuk mengkonfirmasi perintah tersebut.
Pastikan memeriksa kembali bahwa database yang dipilih benar, bila tidak pengguna dapat melakukan Cancel untuk membatalkan. Namun, bila database yang akan dihapus sudah benar maka akhiri dengan klik OK. Database tersebut akan segera terhapus dari perangkat laptop, lakukan langkah yang sama untuk menghapus database lainnya.
4. Seleksi Database yang Tidak Dibutuhkan Untuk Menghapus Sekaligus
Terkadang ada banyak database yang rusak namun tidak teridentifikasi oleh pengguna. Jumlahnya yang banyak justru akan menyulitkan apabila dihapus secara manual. Sehingga memerlukan seleksi secara ketat agar dapat menghapus seluruh database yang sudah tidak diperlukan lagi. Dengan demikian, proses penghapusan akan lebih efisien dan tidak memerlukan waktu lama.
Cara hapus database sekaligus dalam satu waktu dapat dilakukan dengan praktis dan lebih cepat. Perintah ini direkomendasikan untuk database yang sangat banyak, sehingga tidak memungkinkan untuk menghapusnya satu per satu. Pada bagian daftar database, silahkan berikan checklist seluruh data yang akan dihapus.
5. Klik Drop dan Tunggu Hingga Proses Penghapusan Selesai
Setelah mendaftar semua database yang akan dihapus, klik opsi Drop yang terletak di bagian kiri bawah. Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mengonfimasi perintah tersebut. Klik pilihan OK untuk melanjutkan tindakan penghapusan database. Meskipun database yang dihapus cukup banyak, proses ini hanya akan memerlukan waktu beberapa detik saja.
Silahkan tunggu hingga proses penghapusan selesai, data yang sudah terhapus tidak dapat di restore ulang. Pengguna dapat melakukan cara hapus database seperti langkah-langkah di atas untuk menghapus data secara manual maupun sekaligus. Pilihlah database yang telah rusak atau tidak dibutuhkan lagi, agar penyimpanan komputer kembali besar.
Itulah penjelasan tentang cara hapus database melalui phpMyAdmin yang tidak diperlukan lagi. Meski demikian, beberapa orang kerap kali tetap membiarkan database meskipun ada beberapa data yang tidak dibutuhkan. Hal ini didasarkan pada suatu sebab, yang mana ditakutkan database tersebut kelak masih dapat dipakai untuk keperluan tertentu.